APA
ITU PEMILU ?
Pemilihan
Umum (Pemilu) adalah suatu proses di mana para pemilih memilih orang-orang
untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan yang disini
beraneka-ragam, mulai dari Presiden, wakil rakyat di pelbagai tingkat
pemerintahan, sampai kepala desa. Pada konteks yang lebih luas, Pemilu dapat
juga berarti proses mengisi jabatan-jabatan seperti ketua OSIS atau ketua
kelas, walaupun untuk ini kata 'pemilihan' lebih sering digunakan.Sistem pemilu
digunakan adalah asas luber dan jurdil.
Sistem
pemilihan umum
Berdasarkan daftar peserta partai politik
Sistem pemilihan umum terbagi 2 jenis yaitu
1.
sistem terbuka, yaitu pemilih mencoblos/mencontreng nama dan foto
peserta partai politik
2.
sistem tertutup, yaitu pemilih mencoblos/mencontreng nama partai
politik tertentu. Kedua sistem memiliki persamaan yaitu pemilih memilih nama
tokoh yang sama di mana tokoh-tokoh tersbut bisa bermasalah di depan publik.
Berdasarkan perhitungan:
Sistem pemilihan umum terbagi 2 jenis yaitu
1.
sistem distrik ( satu daerah
pemilihan memilih satu wakil )
didalam
sistem distrik satu wilayah kecil memilih satu wakil tunggal atas dasar suara
terbanyak, sistem distrik memiliki variasi, yakni :
·
firs
past the post :
sistem yang menggunakan single memberdistrict dan pemilihan yang berpusat pada
calon, pemenagnya adalah calon yang memiliki suara terbanyak.
·
the
two round system :
sistem ini menggunakan putaran kedua sebagai landasan untuk menentukan pemenang
pemilu. hal ini dilakukan untuk menghasilkan pemenang yang memperoleh suara
mayoritas.
·
the
alternative vote :
sama seperti firs past the post bedanya para pemilih diberi
otoritas untuk menentukan preverensinya melalui penentuan ranking terhadap
calon-calon yang ada.
·
block
vote : para
pemilih memiliki kebebasan untuk memilih calon-calon yang terdapat dalam daftar
calon tanpa melihat afiliasi partai dari calon-calon yang ada.
2. sistem proporsional (satu daerah pemilihan memilih beberapa wakil )
dalam
sistem ini satu wilayah besar memilih beberapa wakil. prinsip utama di dalam
sistem ini adalah adanya terjemahan capaian suara di dalam pemilu oleh peserta
pemilu ke dalam alokasi kursi di lembaga
perwakilan secara proporsional, sistem ini menggunakan sistem multimember
districts. ada dua macam sitem di dalam sitem proporsional, yakni:
·
list
proportional representation :
disini partai-partai peserta pemilu menunjukan daftar calon yang diajukan, para
pemilih cukup memilih partai. alokasi kursi partai didasarkan pada daftar urut
yang sudah ada.
·
the
single transferable vote :
para pemilih di beri otoritas untuk menentukan preferensinya. pemenangnya
didasarkan atas penggunaan kuota.
Kelemahan
Sistem Pemilu
Biaya politik untuk kampenye mahal, ujung2nya
pejabat yg dipilih lebih memfokuskan biar uangnya balik modal dan Sistem pemilu yang Memberikan Peluang
Money Politic. Money
politic (politik uang) merupakan uang
maupun barang yang diberikan untuk menyoggok atau memengaruhi keputusan
masyarakat agar memilih partai atau perorangan tersebut dalam pemilu.
Menurut saya
Sistem demokrasi pemilu di Indonesia masih harus banyak perbaikan, jauh berbeda
dibandingkan sistem pemilu demokrasi di Amerika yang sudah matang. Hambatan
terbesar dalam pelaksanaan pemilu demokrasi di Indonesia yaitu masih
tertanamnya budaya paternalistik di kalangan elit politik. Elit-elit politik
tersebut menggunakan kekuasaan dan uang untuk melakukan pembodohan dan
kebohongan terhadap masyarakat dalam mencapai kemenangan politik. Masyarakat
harus lebih hati-hati dalam pemilu.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar