Jika kita mengamati seluruh kelompok manusia di muka bumi ini, tentunya kita dapatkan berbagai corak Kebudayaan yang berbeda-beda. Bahkan jika dipersempit untuk mengamati Negara kita saja Indonesia, tentunya kita dapat melihat banyak sekali perbedaan Kebudayaan di setiap daerah dari sabang sampai merauke (daerah barat sampai daerah timur Indonesia).
Jika kita telaah tentunya perbedaan Kebudayaan ini sangatlah wajar, karena perbedaan yang dimiliki oleh faktor alam, manusia itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang menyebabkan berbagai corak kebudayaan tersebut.
Pengertian kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli, salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang mendefinisikan bahwa Kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dan menurut saya kebudayaan adalah ciri suatu daerah dengan ciptaan masyarakat itu sendiri dengan diwujudkan rasa dan karya.
Manusia dan kebudayaan sangat erat kaitannya, contohnya disetiap kebudayaan yang ada di indonesia pasti memiliki unsur-unsur Agama, Pakaian, Tingkah laku, Bahasa dan lain-lain yang menyangkut kebudayaan.
Contohnya jaman dahulu berbeda dengan jaman sekarang, yang sudah terpengaruh oleh kebudayaan luar.
Budaya kita terlalu mudah menyerap budaya lain, contohnya saja pakaian jaman dahulu dengan jaman sekarang jauhlah berbeda. Etika dan Moral, bahasa pun mudah dipengaruhi oleh budaya barat. Seharusnya kita menyaring terlebih dahulu kebudayaan dari luar ke negara kita ini dan berpikir lah sebelum menyerapnya.
Oleh karena itu, budaya dari luar tanpa pikir-pikir dan perimbangan terlebih dahulu akan menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya. Sebaiknya budaya dari luar kita ambil yg positif saja. Jangan karena pemikiran mengikuti kebudayaan dari barat/luar kita bisa menjadi orang yang keren dan ketinggalan jaman.
Jadilah orang yang bisa bangga dengan kebudayaan negaranya sendiri, alangkah baiknya kita mempertahankan dan melestarikan kebudayaan ini dan mencintainya. Jangan sampai budaya kita sendiri direbut oleh orang lain dan mengakuinya kalau itulah kebudayaannya.
Referensi
apid.staff.gunadarma.ac.id/.../bab2-manusia_dan_kebudayaan.pdf -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar