My List

Senin, 13 Oktober 2014

Tugas 2 Softskill Etika Bisnis (Teori Utilitarianisme)



Teori Utilitarianisme

1. Teori
Etika Utilitarianisme
Utilitarianisme berasal dari bahasa Latin yaitu “utilitas”  yang memiliki arti kegunaan. Utilitarianisme adalah sebuah teori yang diusulkan oleh David Hume (1711-1776) untuk menjawab moralitas yang saat itu mulai diterpa badai keraguan yang besar, tetapi pada saat yang sama masih tetap sangat terpaku pada aturan ketat moralitas yang tidak mencerminkan perubahan – perubahan radikal di zamannya.
Kemudian teori ini dikembangkan oleh Jeremy Bentham (1748 – 1832) dan muridnya John Stuart Mill (1806-1873). Secara umum, Etika Utilitarianisme mengenai bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal atau hukum secara moral.

Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
  1. Manfaat = Kebijaksanaan atau tindakan itu memiliki manfaat atau kegunaan tertentu. 
  2.  Manfaat Terbesar = Kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat besar bila dibandingkan dengan kebijaksanaan atau alternatif lainnya. 
  3. Manfaat Terbesar bagi sebanyak mungkin Orang = Kebijakan atau tindakan dinilai baik secara moral jika memiliki manfaat terbesar bagi banyak orang. Bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan kebaikan.
Nilai Positif Etika Utilitarianisme 
  1.  Rasionalitas, prinsip moral yang diajukan oleh etika utilitarianisme ini tidak didasarkan pada aturan – aturan kaku yang mungkin tidak kita pahami dan yang tidak bisa kita cari tahu keabsahannya. Justru sebaliknya, utilitarianisme rasional mengapa suatu tindakan dianggap baik.  
  2. Menghargai kebebasan setiap pelaku moral. Tidak ada paksaan bahwa orang harus bertindak sesuai dengan cara tertentu yang mungkin tidak diketahui alasannya mengapa demikian. Jadi, tindakan baik itu diputuskan dan dipilih sendiri berdasarkan kriteria yang rasional dan bukan sekedar mengikuti tradisi, norma atau perintah tertentu.
  3. Universalitas, mengutamakan manfaat atau akibat dari suatu tindakan bagi banyak orang. Suatu tindakan akan dinilai baik secara moral bukan karena tindakan itu mendatangkan manfaat terbesar bagi orang yang melakukan tindakan itu, melainkan karena tindakan itu mendatangkan manfaat terbesar bagi semua orang yang terkait.

 Utilitarianisme sebagai Proses dan sebagai Standar Penilaian 
  1.  Etika utilitarianisme digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan, kebijaksanaan atau untuk bertindak. Ia menjadi sebuah metode untuk bisa mengambil keputusan yang tepat tentang tindakan atau kebijaksanaan yang akan dilakukan. Dalam wujud pertama ini, etika utilitarianisme dipakai untuk perencanaan, untuk mengatur sasaran dan target yang hendak dicapai. 
  2. Etika utilitarianisme sebagai standar penilaian bagi tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan. Kriteria ini untuk menilai apakah suatu tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan memang baik atau tida

Analisis Keuntungan dan Kerugian
Dalam Etika Utilitarianisme, manfaat dan kerugian selalu dikaitkan dengan semua orang yang terkait, sehingga analisis keuntungan dan kerugian tidak lagi semata-mata tertuju langsung pada keuntungan bagi perusahaan.
1.      Keuntungan dan Kerugian (Cost and Benefits), yang dianalisis tidak dipusatkan pada keuntungan dan kerugian perusahaan. Perhatikan bagaimana dan sejauh mana suatu kebijaksanaan dan kegiatan bisnis suatu perusahaan membawa akibat yang menguntungkan dan merugikan bagi kreditor, konsumen, pemasok, penyalur, karyawan, masyarakat luas, dan sebagainya.
2.      Tidak ditempatkan dalam kerangka uang. Perlu juga mendapat perhatian serius, bahwa keuntungan dan kerugian disini tidak hanya menyangkut aspek financial, melainkan juga aspek-aspek moral: hak dan kepentingan konsumen, hak karyawan, kepuasan konsumen, dan sebagainya. Jadi, manfaat harus ditafsirkan secara luas dalam kerangka kesejateraan, kebahagiaan, keamanan sebanyak mungkin pihak terkait yang berkepentingan.
3.      Untuk jangka panjang. Benefits yang menjadi sasaran utama semua perusahaan adalah longterm net bisnis.


  Kelemahan Etika Utilitarisme
1.      Manfaat merupakan konsep yg begitu luas shg dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit
2.      Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.
3.       Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang
4.      Variabel yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi.
5.      Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dalam menentukan proiritas di antara ketiganya
6.      Etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.

2. Kasus / Artikel
Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. Dalam kasus utilitarianisme di lingkungan dekat rumah saya  contohnya salah satu warung yang menyediakan sembako dan jajanan – jajanan yang keberadaan-nya sangat memberikan manfaat di lingkungan tempat tinggal saya.
  
3. Analisis
Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah suatu kegiatan harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Disini saya akan membahas mengenai warung yang berada dekat rumah saya, Salah satu usaha didekat rumah saya yang sangat memberikan manfaat bagi masyarakat di lingkungan saya adalah warung yang biasanya di sebut orang di lingkungan  sekitar yaitu “Warung Pak Ugan” serta warung ini menyediakan bahan-bahan sembako termasuk jajanan anak – anak, minuman, obat – obatan, sayuran, pulsa, gas dan galon. Menurut teori utilitarian yang say abaca suatu usaha harus memberikan manfaat. Keberadaan “Warung Pak Ugan” ini jelas sangat memberikan nilai manfaat dan sangat mengedepankan kepuasaan pelanggan. Hal ini terbukti ditengah – tengah keberadaaan banyaknya warung dilingkungan rumah saya, warung ini bisa memberikan pelayanan yang lebih seperti lengkapnya macam-macam sembako, menjual sayuran, pulsa, gas dan galon, serta harga yang jauh lebih murah dan perbedaanya cukup murah di banding warung-warung yang ada di lingkungan rumah saya. Selain itu warung  ini juga buka selama 24 jam setiap harinya. Jadi jika sewaktu-waktu masyarakat sekitar  membutuhkan obat,pulsa atau makanan kita bisa membelinya tanpa harus ke minimarket yang tidak buka 24 jam dalam sehari seperti “Warung Pak Ugan”. Kemudian warung ini juga memberikan pelayanan yang lebih yaitu bisa mengantarkan galon dan gas sampai ke rumah. Pelayanan ini menjadikan “warung Pak Ugan” berbeda dari warung lainnya.  Pembelinya pun di warung ini sangat ramai dikunjungi pembeli.
Beberapa pernyataan diatas jelas membuktikan bahwa keberadaan warung ini sangat terasa manfaatnya selain menyediakan produk-produk yang lengkap, juga bisa menjual dengan harga yang lebih murah dibandingkan pesaingnya yang berada disekitar rumah saya dan warung ini juga sangat memberikan manfaat karena selain menjual harga yang lebih murah juga menjual produk – produk yang lengkap serta buka selama 24 jam setiap harinya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat.

4. Referensi

Senin, 06 Oktober 2014

Tugas 1 Softskill Etika Bisnis (Adat Istiadat)



Pernikahan Adat Sunda

Di Indonesia kaya akan budaya dan adat istiadatnya, setiap budaya dan ras mempunyai adat yang berbeda-beda dan mempunyai ciri khas masing-masing akan tetapi mempunyai prinsip dan tujuan yang sama. Diantara banyaknya adat salah satunya yaitu adat istiadat pernikahan. Saya akan menceritakan suatu kebiasaan adat istiadat pernikahan dalam suku sunda yang berada di daerah saya yaitu Bogor
Adapun adab pernikahan suku sunda, yaitu:
  1.  Silaturahmi antara kedua pasangan dan keluarga. Dimana calon pengantian pria mengunjungi rumah dan memperkenalan  diri kepada pihak keluarga calon pengantin wanita dengan rombongan yang biasanya tidak terlalu banyak. 
  2.  Melamar atau meminang calon pengantin wanita oleh keluarga dari calon pengantin pria mengadakan suatu pertemuan keluarga dari pihak keluarga pria dan pada intinya acara ini diadakan untuk menanyakan kepada calon pengantin  wanita dan keluarga calon wanita apakah menerima atau tidak seandainya di minta atau di pinang untuk di jadikan calon istri. Selanjutnya apabila keduanya sudah saling menerima maka biasanya dari pasangan calon pengantin pria akan memberikan sesuatu pemberian dalam bentuk  perhiasan atau barang. 
  3. Persiapan Akad Nikah dan Resepsi Pernikahan Dalam rangka akad nikah dan resepsi pernikahan ada banyak cara sebelum pelaksanaan kegiatan akad nikah pada adat istiadat sunda di antaranya:
  • Mengadakan pengajian dan syukuran keluarga
  • Penyambutan Calon Pengantin Lelaki 
  • Serah Terima Calon Pengantin Lelaki dengan mengadakan suatu Acara Serah Terima pengantin yang di pandu oleh seorang MC dengan acara Pembukaan,  Pembacaan Ayat Suci Al-Quran, Sambutan Penyerahan dari Utusan Calon Pengantin Pria 
4. Akad Nikah
Akad nikah biasanya di laksanakan pada pagi hari dengan tempat baik di rumah, di mesjid atau di tempat atau gedung tempat resepsi pernikahan yang di pandu langsung oleh KUA atau Naib.

5.      Upacara adat
  •  SungkemanSetelah akad nikah selesai maka kedua mempelai biasanya di pandu untuk memohon maaf kepada Kedua orang tuanya masing masing, biasanya di pandu oleh sinden.
  • Membakar Harupat (Meuleum Harupat)Mempelai pria memegang batang harupat,pengantin wanita membakar dengan lilin sampai menyala. Harupat yang sudah menyala kemudian di masukan ke dalam kendi yang di pegang mempelai wanita, diangkat kembali dan dipatahkan lalu di buang jauh jauh. Melambangkan nasihat kepada kedua mempelai untuk senantiasa bersama dalam memecahkan persoalan dalam rumah tangga. Fungsi istri dengan memegang kendi berisi air adalah untuk mendinginkan setiap persoalan yang membuat pikiran dan hati suami tidak nyaman
  •  Menginjak Telur (Nincak Endog)Mempelai pria menginjak telur di baik papan dan elekan (Batang bambu muda), kemudian mempelai wanita mencuci kaki mempelai pria dengan air di kendi, me ngelapnya sampai kering lalu kendi dipecahkan berdua. Melambangkan pengabdian istri kepada suami yang dimulai dari hari itu.
  •  Huap LingkungYaitu acara adat istiadat yang selalu di laksanakan yaitu huap lingkung, dimana masing masing pengantin memberi dan menerima makanan dari kedua belah pihak, serta merupakan symbol pemberian makan atau suapan ter akhir dari kedua orang tua pengantin Pria maupun Pengantin Wanita. Biasanya makanannya yaitu menarik ayam bakar atau (Pabetot Bakakak)yaitu kedua mempelai duduk berhadapan sambil tangan kanan mereka memegang kedua paha ayam bakakak di atas meja, kemudian sinden atau MC acara memberi aba – aba , kedua mempelai serentak menarik bakakak ayam tersebut hingga terbelah. Yang mendapat bagian terbesar, harus membagi dengan pasangannya dengan cara digigit bersama. Melambangkan bahwa berapapun rejeki yang didapat, harus dibagi berdua dan dinikmati bersama.
  • Ngeuyeuk SeureuhSuatu acara symbol dalam rangka meramu dan menyatukan rasa kesempurnaan dalam hidup berumah tangga
  • Saweran 
Saweran dalam acara adat ini yaitu memberikan suatu kebarokahan kepada kedua mempelai dari orang tua kepada saudara dan handai tolan dengan memberikan suatu simpanan yang dapat di bagikan. Biasanya saweran menggunakan uang recehan atau kertasan, permen, beras, kunyit dan lainnya. Di sawer dengan keadaan kedua mempelai menggunakan payung dan dinyanyikan Syair-syair pada upacara adat nyawer oleh sinden, lalu membagikan kepada yang hadir.

  • Buka PintuBiasanya dibawakan oleh juru kawih syarat dengan permohonan dan jawaban dari Calon Pengantin masing masing. Diadakan tanya jawab dengan pantun bersahutan dari dalam dan luar pintu rumah. Setelah kalimat syahadat dibacakan, pintu dibuka. Pengantin masuk menuju pelaminan.
  •  Lengseran
Yaitu pelaksanaan Kedua mempelai dan keluarga untuk menuju Pelaminan.


Kesimpulan yang saya dapat tentang perbedaan adat pernikahan yang terdapat di Bogor dan di Jakarta hanya ada sedikit perbedaan yaitu upacara adat dijakarta lebih simple dan tidak terlalu ribet dibandingkan di Bogor dengan adat sunda yang masih kental. Pada zaman yang modern ini orang-orang biasanya hanya mengadakan acara adat sunda sebagian dan itu pun dilakukan oleh event organizer. Seperti hanya memakai lengseran yaitu kakek- kakek yang mengantar kan pengantin ke pelaminan, saweran, injak telur, membakar harupat, sungkeman. Alangkah baiknya jika memakai acara adat sunda secara keseluruhan tetapi dilaksanakan atau tidaknya adat sunda secara keseluruhan ini tergantung dari orang yang akan melaksanakannya. Tidak ada kewajiban untuk melakukan acara adat secara keseluruhan. Tetapi, alangkah baiknya jika kita melestarikan adat dan kebudayaan yang ada di daerah kita dan untuk mempererat siraturahmi serta mengajarkan bagaimana adat sunda kepada anak-anak kita. 

Rabu, 11 Juni 2014

Parkiran

Parkiran yang ada di universitas gunadarma menurut saya kurang memadai, ditambah  dengan banyaknya mahasiswa gunadarma yang membawa kendaraan seperti motor dan mobil membuat parkiran yang ada di universitas gundarma menjadi padat. Hal ini menyebakan bertumpuknya kendaraan khususnya kendaraan bermotor yang mayoritas mahasiswa/i pergi ke kampus dengan mengendarai kendaraan bermotor. Saya sebagai salah satu mahasiswi Universitas Gunadarma saya merasa kecewa lantaran motor yang saya parkir di parkiran kampus sering lecet, ini akibat dari lahan parkir yang kurang luas. Lahan parkir kurang memadai, luas lahan tidak sesuai dengan banyaknya mahasiswa Universitas Gunadarma yang menyebabkan penuhnya parkiran pada setiap jam-jam kuliah. Area parkiran Universitas Gunadarma juga lebih aman karena di setiap kampus terdapat satpam/security yang selalu mengontrol keluar masuknya kendaraan dan khusus untuk kampus E dan G yang ada di Kelapa Dua Depok lahan pakiran khusus untuk sepeda motor sudah tersedia parkiran yang memiliki atap, meskipun tidak semuanya beratap. Tujuannya agar mahasiswa/i Universitas Gunadarma yang membawa kendaraan bermotor ke kampus tidak khawatir sepeda motornya kehujanan atau kepanasan.

Solusi:

            Lahan parkiran Universitas Gunadarma khususnya untuk kampus Depok kalau bisa diperluas lagi karena setiap tahunnya penerimaan jumlah mahasiswa/i baru selalu bertambah hal ini untuk menghindari kepadatan jumlah kendaraan yang parkir. Semua kampus di sediakan lahan parkir seperti kampus E, agar lebih luas dan pengamanan/security ditambah. Sebaiknya lahan parkir mobil juga dibuat seperti lahan parkiran motor yang ada di kampus E agar lahan parkir luas dan tertata rapih. 

Jumat, 06 Juni 2014

Fasilitas Internet atau Hot Spot

Universitas Gunadarma memberikan fasilitas hot spot untuk semua mahasiswa gunadarma, tetapi sayangnya hot spot tidak bisa digunakan. Dan area adanya hot spot terbatas, tidak semua area gunadarma mendapatkan hot spot. Seharusnya setiap area kampus harus mempunyai hot spot area untuk menunjang kegiatan belajar. Terkadang jika mahasiswa login menggunakan wifi tidak bisa atau error, padahal pihak gunadarma sudah memberi tahukan password untuk login menggunakan wifi yang ada di gunadarma. Universitas Gunadarma seharusnya memfasilitasi koneksi internet yang bagus dan cepat. Ditambah Universitas Gunadarma mempunyai citra Universitas swasta terbaik yang berbasiskan teknologi informasi. Internet lounge adalah fasilitas internet gratis bagi mahasiswa gunadarma tetapi pemakaiannya dibatasi maksimal 20 menit. Ada 20 terminal di internet lounge ini. Dengan menunjukan Kartu Mahasiswa, kita dapat menggunakan fasilitas ini, tetapi sayangnya fasilitas ini kurang berfungsi sebagaimana mestinya. Ada sebagian orang yang tidak mengatahui internet lounge dan tidak menggunakan fasilitas ini.

Solusi:

Menurut saya universitas gunadarma harus memperhatikan fasilitas hot spot dan memperbaikinya agar mahasiswa gunadarma dapat menikmati fasilitas yang universitas gunadarma berikan. Dan memakai hot spot yang bagus dan cepat, ditambah lagi disetiap area kampus menggunakan hot spot area. Dengan begitu mahasiswa dapat belajar dan mengerjakan tugas dengan cepat dan mudah. Selain itu menurut saya, fasilitas Internet Lounge yang merupakan fasilitas internet gratis bagi mahasiswa gunadarma harus sering digunakan oleh setiap mahasiswa agar fungsi internet lounge berfungsi sebagaimana mestinya dan pemakaian internet lounge ditambah durasinya agar mahasiswa dengan leluasa mengerjakan tugas kuliah. Selain itu rungan juga seharusnya di fasiliitasi kursi agar nyaman jika sedang menggunakan internet lounge. Jika kedua fasiltas area hot spot   dan internet lounge digunakan oleh mahasiswa gunadarma maka akan menjadikan fasilitas internet yang ada di universitas gunadarma berjalan dengan baik dan mahasiswa pun akan dengan mudah mengerjakan tugas dengan bantuan internet.

Peralatan yang ada di kelas

Disini saya akan bercerita dan yang saya alami selama saya kuliah di universitas gunadarma. Saya merasa setiap hari jika saya sedang berada di dalam kelas dan sedang jam pelajaran terkadang alat-alat tulis untuk kelas seperti spidol, penghapus white board, dan kapur tidak ada sehingga menghambat pelajaran dikelas. Mahasiswa pun harus mempunyai spidol kelas sendiri dan untuk menghapus tulisan pun harus meminjam dikelas sebelah. Tidak hanya itu OHP pun terkadang mati ataupun rusak, menurut saya jika di universitas gunadarma menggunakan OHP pembelajaran tidak maksimal. Contohnya dosen sedang menerangkan terkadang tulisan blur dan dosen memberi tugas kepada  mahasiswanya untuk presentasi dan membuat transfaransi untuk presentasi tugas. Jika seperti itu menurut saya mahaiswa kurang kreatif, biaya transfaransi cukup mahal, membutuhkan waktu lama untuk transfaransi. Ac yang berada dikelas juga terkadang mati dan ruangan kelas tidak dingin, padahal AC yang ada disetiap kelas ada 2 unit. Jika ruangan panas membuat mahasiswa tidak konsentrasi belajar.

Solusi:
Solusi dari dari semua yang saya ceritakan yaitu untuk peralatan kelas seperti spidol, penghapus white board, dan kapur tidak ada dikelas agar universitas gundarma memperhatikan hal kecil seperti itu dengan memberikan minimal satu spidol, penghapus white board, dan kapur untuk setiap kelas.
Untuk solusi mengenai masalah OHP seharusnya universitas gunadarma tidak memakai OHP lagi karena perkembangan jaman semakin canggih, dan seharusnya universitas gunadarma memakai proyektor untuk setiap kelas agar mahasiswa lebih kreatif dalam membuat tugas seperti presentasi menjadi lebih mudah dan menghemat biaya karena hanya membuat slide di microsoft power point tanpa harus membuat transfaransi atau print.

Untuk AC yang mati dan rusak seharusnya universitas gunadarma memperbaiki atau mengganti AC dengan yang baru agar mahasiswa merasa nyaman saat belajar dikelas.

Kamis, 24 April 2014

Temanku adalah Keluargaku

Saya mempunyai sahabat yang bernama Kartika. Kami bersahabat sejak kami SMP. Dulu rumah kami berdekatan, tetapi sekarang rumah kartika pindah. Kami selalu main bersama, kemana pun kami pergi kita selalu bersama. Kartika orangnya baik, dia juga selalu mendengarkan curhatan saya. Jika kita pergi rasanya bermain rasanya lupa waktu. Dia tempat berbagi suka dan duka. Tertawa bersama dan jika sedih pun bersama-sama, saling mengerti satu sama lain jika saya kesulitan dia membantu saya begitu juga sebaliknya. Saya senang bisa mempunyai sahabat yang seperti dia. Walaupun sekarang dia sibuk dengan kegiatannya, tetapi komunikasi kita tetap terjalin. Saya juga mempunyai sahabat di kampus, mereka bernama vero dan devi. Mereka sudah saya anggap keluarga sendiri, mereka sangat baik dan perhatiaan. Jika saya sakit dia yang membantu dan merawat saya. Saya sangat bersyukur mempunyai sahabat seperti mereka. Tidak ada kecanggungan dan malu jika bersama mereka, jika yang satu tertawa dan senang maka semuanya akan senang juga. Kami sering pergi bersama ke pantai, air terjun, dan kadang nonton bersama-sama. Jika di dekat meraka, saya merasa menjadi diri sendiri. Saling mengisi satu sama lain, jika saya sedang sedih mereka selalu menghibur. Kami selalu melakukan banyak hal yang membuat kami senang dan bertukar cerita satu sama lain. Persahabatan yang seperti ini yang akan membuat kangen dimasa nanti jika kita sudah lulus dari kuliah dan jika sudah tua nanti. Semoga persahabatan kita akan tetap terjaga sampai tua nanti. Saya bersyukur dan beruntung mempunyai sahabat seperti kalian. 

Hobiku

Hobiku 


Hobi saya berenang, traveling, dan nonton. Saya suka berenang karena berenang membuat sehat dan bisa membuat hati saya merasa senang. Selain itu teman-teman saya pun suka sekali berenang, dengan berenang bersama teman-teman saya, saya merasa bahagia. Tidak hanya berenang yang saya sukai, saya juga suka traveling. Dengan traveling saya jadi mengetahui tempat-tempat bagus dan indah. Seperti pantai, air terjun, gunung dan lainnya. Karena dengan traveling saya bersama teman saya bisa melepaskan penat dengan melihat keindahannya. Tetapi yang sangat saya sukai pergi ke pantai, karena suasana pantai membuat hati saya tenang dengan deburan ombak dan ditambah lagi jika sore datang sunsetnya indah. Menurut saya dengan dengan traveling kemanapun akan menyenangkan dan mengasikan. Dipantai tidak hanya berenang yang saya lakukan, saya bisa melakakukan kegiatan lainnya seperti snorkeling. Dengan datang kepantai dan saya saya melakukan snorkeling saya bisa melihat terumbu karang yang sangat indah dan berbagai macam ikan yang ada dilaut. Kegiatan seperti ini akan menjadi ilmu pengetahuan juga yang sebelumnya kita tidak tahu akan menjadi tahu. Seperti minggu terakhir kemarin saya melakukan perjalanan ke banten, disana saya pergi ke pantai yang bernama pantai tanjung lesung, saya takjub dan terkejut melihat pantai yang begitu bagus yang berwarna biru. Pemandangan disana sangat indah dan benar-benar membuat hati saya merasa senang dan membuat pikiran saya tenang.