My List

Rabu, 11 Juni 2014

Parkiran

Parkiran yang ada di universitas gunadarma menurut saya kurang memadai, ditambah  dengan banyaknya mahasiswa gunadarma yang membawa kendaraan seperti motor dan mobil membuat parkiran yang ada di universitas gundarma menjadi padat. Hal ini menyebakan bertumpuknya kendaraan khususnya kendaraan bermotor yang mayoritas mahasiswa/i pergi ke kampus dengan mengendarai kendaraan bermotor. Saya sebagai salah satu mahasiswi Universitas Gunadarma saya merasa kecewa lantaran motor yang saya parkir di parkiran kampus sering lecet, ini akibat dari lahan parkir yang kurang luas. Lahan parkir kurang memadai, luas lahan tidak sesuai dengan banyaknya mahasiswa Universitas Gunadarma yang menyebabkan penuhnya parkiran pada setiap jam-jam kuliah. Area parkiran Universitas Gunadarma juga lebih aman karena di setiap kampus terdapat satpam/security yang selalu mengontrol keluar masuknya kendaraan dan khusus untuk kampus E dan G yang ada di Kelapa Dua Depok lahan pakiran khusus untuk sepeda motor sudah tersedia parkiran yang memiliki atap, meskipun tidak semuanya beratap. Tujuannya agar mahasiswa/i Universitas Gunadarma yang membawa kendaraan bermotor ke kampus tidak khawatir sepeda motornya kehujanan atau kepanasan.

Solusi:

            Lahan parkiran Universitas Gunadarma khususnya untuk kampus Depok kalau bisa diperluas lagi karena setiap tahunnya penerimaan jumlah mahasiswa/i baru selalu bertambah hal ini untuk menghindari kepadatan jumlah kendaraan yang parkir. Semua kampus di sediakan lahan parkir seperti kampus E, agar lebih luas dan pengamanan/security ditambah. Sebaiknya lahan parkir mobil juga dibuat seperti lahan parkiran motor yang ada di kampus E agar lahan parkir luas dan tertata rapih. 

Jumat, 06 Juni 2014

Fasilitas Internet atau Hot Spot

Universitas Gunadarma memberikan fasilitas hot spot untuk semua mahasiswa gunadarma, tetapi sayangnya hot spot tidak bisa digunakan. Dan area adanya hot spot terbatas, tidak semua area gunadarma mendapatkan hot spot. Seharusnya setiap area kampus harus mempunyai hot spot area untuk menunjang kegiatan belajar. Terkadang jika mahasiswa login menggunakan wifi tidak bisa atau error, padahal pihak gunadarma sudah memberi tahukan password untuk login menggunakan wifi yang ada di gunadarma. Universitas Gunadarma seharusnya memfasilitasi koneksi internet yang bagus dan cepat. Ditambah Universitas Gunadarma mempunyai citra Universitas swasta terbaik yang berbasiskan teknologi informasi. Internet lounge adalah fasilitas internet gratis bagi mahasiswa gunadarma tetapi pemakaiannya dibatasi maksimal 20 menit. Ada 20 terminal di internet lounge ini. Dengan menunjukan Kartu Mahasiswa, kita dapat menggunakan fasilitas ini, tetapi sayangnya fasilitas ini kurang berfungsi sebagaimana mestinya. Ada sebagian orang yang tidak mengatahui internet lounge dan tidak menggunakan fasilitas ini.

Solusi:

Menurut saya universitas gunadarma harus memperhatikan fasilitas hot spot dan memperbaikinya agar mahasiswa gunadarma dapat menikmati fasilitas yang universitas gunadarma berikan. Dan memakai hot spot yang bagus dan cepat, ditambah lagi disetiap area kampus menggunakan hot spot area. Dengan begitu mahasiswa dapat belajar dan mengerjakan tugas dengan cepat dan mudah. Selain itu menurut saya, fasilitas Internet Lounge yang merupakan fasilitas internet gratis bagi mahasiswa gunadarma harus sering digunakan oleh setiap mahasiswa agar fungsi internet lounge berfungsi sebagaimana mestinya dan pemakaian internet lounge ditambah durasinya agar mahasiswa dengan leluasa mengerjakan tugas kuliah. Selain itu rungan juga seharusnya di fasiliitasi kursi agar nyaman jika sedang menggunakan internet lounge. Jika kedua fasiltas area hot spot   dan internet lounge digunakan oleh mahasiswa gunadarma maka akan menjadikan fasilitas internet yang ada di universitas gunadarma berjalan dengan baik dan mahasiswa pun akan dengan mudah mengerjakan tugas dengan bantuan internet.

Peralatan yang ada di kelas

Disini saya akan bercerita dan yang saya alami selama saya kuliah di universitas gunadarma. Saya merasa setiap hari jika saya sedang berada di dalam kelas dan sedang jam pelajaran terkadang alat-alat tulis untuk kelas seperti spidol, penghapus white board, dan kapur tidak ada sehingga menghambat pelajaran dikelas. Mahasiswa pun harus mempunyai spidol kelas sendiri dan untuk menghapus tulisan pun harus meminjam dikelas sebelah. Tidak hanya itu OHP pun terkadang mati ataupun rusak, menurut saya jika di universitas gunadarma menggunakan OHP pembelajaran tidak maksimal. Contohnya dosen sedang menerangkan terkadang tulisan blur dan dosen memberi tugas kepada  mahasiswanya untuk presentasi dan membuat transfaransi untuk presentasi tugas. Jika seperti itu menurut saya mahaiswa kurang kreatif, biaya transfaransi cukup mahal, membutuhkan waktu lama untuk transfaransi. Ac yang berada dikelas juga terkadang mati dan ruangan kelas tidak dingin, padahal AC yang ada disetiap kelas ada 2 unit. Jika ruangan panas membuat mahasiswa tidak konsentrasi belajar.

Solusi:
Solusi dari dari semua yang saya ceritakan yaitu untuk peralatan kelas seperti spidol, penghapus white board, dan kapur tidak ada dikelas agar universitas gundarma memperhatikan hal kecil seperti itu dengan memberikan minimal satu spidol, penghapus white board, dan kapur untuk setiap kelas.
Untuk solusi mengenai masalah OHP seharusnya universitas gunadarma tidak memakai OHP lagi karena perkembangan jaman semakin canggih, dan seharusnya universitas gunadarma memakai proyektor untuk setiap kelas agar mahasiswa lebih kreatif dalam membuat tugas seperti presentasi menjadi lebih mudah dan menghemat biaya karena hanya membuat slide di microsoft power point tanpa harus membuat transfaransi atau print.

Untuk AC yang mati dan rusak seharusnya universitas gunadarma memperbaiki atau mengganti AC dengan yang baru agar mahasiswa merasa nyaman saat belajar dikelas.